Selasa, 25 November 2014

my first post

salah satu pembuatan makalah


                                                                               
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu kegiatan penyampaian suatu pesan yang tak  pernah lepas dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik, tentunya akan menciptakan hubungan yang baik pula. Untuk menghasilkan hubungan yang baik itu,maka kita tidak boleh melupakan unsur-unsur yang ada dalam komunikasi. Dalam buku“Rethorika” Aristoteles mengatakan bahwa kita harus melihat tiga unsur komunikas yaitu
1.                   pembicara,
2.                  pembicaraan
3.                  dan pendengar.

Dia maksudkan bahwaunsur-unsur ini perlu ada dalam komunikasi dan bahwa kita dapat mengorganisasikajian kita mengenai proses komunikasi dalam tiga hal yaitu:-Orang yang berbicara-Pembicaraan yang diungkapkan, dan-Orang yang mendengarkansebagian besar model komunikasi yang ada sekarang ini tidak jauh berbedadengan yang digambarkan Aristoteles itu, walaupun agak lebih komplek. Salah satumodel kontemporer yang paling sering, dipergunakan adalah yang dikembangkan padatahun 1947 oleh Claude Shannon, seorang ahli matematika, dan menjelaskan secaranon-matematika oleh Warren Weaver. Shannon dan Weaver sebetulnya tidak membahaskomunikasi manusia, tetapi mereka membicarakan komunikasi elektronika. Memangshannon bekerja pada ’ Bell Telephone Laboratory ’, sebelum ada model yang lebih baik ditemukan oleh para ilmuwan, model Shannon-Weaver ini cukup bergunamenjelaskan komunikasi manusia.Model Shannon-Weaver konsisten dengan pendapataristoteles. Shannon-Weaver mengatakan bahwa unsur-unsur komunikasi meliputi:
1.      Sumber,
2.      Transmitter,
3.      Isyarat,
4.      Penerima,
5.      dan-Tujuan
A ada pun didalam buku Dr. phil susanto menejelaskan bahwa proses komunikasi adalah proses pengperan dan penerimaan dari lambang-lambang yang mengandung arti. proses kimunikasi melalui media adalah proses pengoperan dari lambang-lambang  yang engandung arti yang dioper dengan menggunakan saluran-saluran yang dikenal sebagai pers, televisi, radio dan sebagainya. syarat utama bahwa komunikasi dipahami adalah bahwa lambang-lambang diberi arti yang sama oleh pemakai lambang (komunikatot) dan penerima lambnag (komunikan). didalam buku komunikasi dalam teori dan praktek yan dibuat oleh Dr. phil astrid s.susanto. menjelaskan bahwa proses komunikasi mengenal lia komponen yaitu:
1.       sumber  (source)
2.       komunikator (encoder)
3.       pernyataan pesan (massage)
4.       komunikan (decorder)
5.       tujuan (destination) apabila komunikasi cukup lama berlangsung, maka dapat tercapai interaksi, yaitu proses pengaruh mempengaruhi  proses pengaruh mempengaruhi ini adalah proses psichologis dan karena merupakan permulaan dari ikatan psicologis, bisa merupakan landasn dari pembentukan suatu kelompok. disinilah proses koomunikasi secara jelas adalah proses sosial.
yang terpenting adalah bahwa situasi adalah sebagaimana pengaruhnya atas komunikasi –suatu totlitas dari faktor-faktor psichologis. sebagai totalitas faktor psichologis maka ia juga menjadi suatu pendorong dan faktor pendorong dan faktor menentukan bagaimnsa dan apakah orang akan berkomunikasi denga orang atau kelompok lain tau tidak. SKINNER dengan “skinner box”nya menemukan bahwa, komunikasi akan berlangsung selama orang merasa ada keuntungan yang dapat diperolehnya dari suatu omunikasi yaitu keuntungan dalam arti materi ataupun non materi skinner menemukan bahwa komunikasi akan berlangsung selama orang mempunyai apa yang disebutnya expectation of reward ataupun adanya harapan akan memperoleh suatu keuntungsn dari pelaksanna komunikasi keuntungan taupun manfaat yang diharapkan bisa merupakan pemenuhan kebutuhan orang dalam bentuk :
-          kebutuhan  pribadi ataupun
-          kebutuhan sosial
prosses komuniksi dipergunakan untuk mencapai tujuan atau sedikit-dikitnya membawa kita dekat atau lebih dekat pada tujuan . karena itu maka setiap kali orang akan mengadakan komunikasi maka secara sadar ataupu tidak sadar, akan meneliti terlebih dahulu situsinya.
situasi adalh totalitas dari faktor-faktor yang dapat menentukan tercapai atu tidaknya /jauh/dekatnya seseorang dengan sasaran apabila tujuan merupakan target dan jalan untuk mencapai yujuan merupak target dan jalan untuk menncapai tujuan adalah strategi, maka situasi adalah totalitas faktor-faktor yang akan menentukan faktor-faktor yang akan menentukan apakah orang jauh atau dekat dari strateginya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar