BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu kegiatan
penyampaian suatu pesan yang tak pernah lepas dari kehidupan
manusia. Komunikasi yang baik, tentunya akan menciptakan hubungan yang baik
pula. Untuk menghasilkan hubungan yang baik itu,maka kita tidak boleh melupakan
unsur-unsur yang ada dalam komunikasi. Dalam buku“Rethorika” Aristoteles
mengatakan bahwa kita harus melihat tiga unsur komunikas yaitu
1.
pembicara,
2.
pembicaraan
3.
dan
pendengar.
Dia maksudkan bahwaunsur-unsur ini perlu ada dalam
komunikasi dan bahwa kita dapat mengorganisasikajian kita mengenai proses
komunikasi dalam tiga hal yaitu:-Orang yang berbicara-Pembicaraan yang
diungkapkan, dan-Orang yang mendengarkansebagian besar model komunikasi yang
ada sekarang ini tidak jauh berbedadengan yang digambarkan Aristoteles itu,
walaupun agak lebih komplek. Salah satumodel kontemporer yang paling sering,
dipergunakan adalah yang dikembangkan padatahun 1947 oleh Claude Shannon,
seorang ahli matematika, dan menjelaskan secaranon-matematika oleh Warren
Weaver. Shannon dan Weaver sebetulnya tidak membahaskomunikasi manusia, tetapi
mereka membicarakan komunikasi elektronika. Memangshannon bekerja pada ’ Bell
Telephone Laboratory ’, sebelum ada model yang lebih baik ditemukan oleh
para ilmuwan, model Shannon-Weaver ini cukup bergunamenjelaskan komunikasi
manusia.Model Shannon-Weaver konsisten dengan pendapataristoteles.
Shannon-Weaver mengatakan bahwa unsur-unsur komunikasi meliputi:
1.
Sumber,
2.
Transmitter,
3.
Isyarat,
4.
Penerima,
5.
dan-Tujuan
A ada
pun didalam buku Dr. phil susanto menejelaskan bahwa proses komunikasi adalah
proses pengperan dan penerimaan dari lambang-lambang yang mengandung arti.
proses kimunikasi melalui media adalah proses pengoperan dari lambang-lambang yang engandung arti yang dioper dengan
menggunakan saluran-saluran yang dikenal sebagai pers, televisi, radio dan
sebagainya. syarat utama bahwa komunikasi dipahami adalah bahwa lambang-lambang
diberi arti yang sama oleh pemakai lambang (komunikatot) dan penerima lambnag
(komunikan). didalam buku komunikasi dalam teori dan praktek yan dibuat oleh
Dr. phil astrid s.susanto. menjelaskan bahwa proses komunikasi mengenal lia
komponen yaitu:
1.
sumber
(source)
2.
komunikator (encoder)
3.
pernyataan pesan (massage)
4.
komunikan (decorder)
5.
tujuan (destination) apabila komunikasi cukup
lama berlangsung, maka dapat tercapai interaksi, yaitu proses pengaruh
mempengaruhi proses pengaruh
mempengaruhi ini adalah proses psichologis dan karena merupakan permulaan dari
ikatan psicologis, bisa merupakan landasn dari pembentukan suatu kelompok.
disinilah proses koomunikasi secara jelas adalah proses sosial.
yang terpenting adalah bahwa situasi adalah
sebagaimana pengaruhnya atas komunikasi –suatu totlitas dari faktor-faktor
psichologis. sebagai totalitas faktor psichologis maka ia juga menjadi suatu
pendorong dan faktor pendorong dan faktor menentukan bagaimnsa dan apakah orang
akan berkomunikasi denga orang atau kelompok lain tau tidak. SKINNER dengan
“skinner box”nya menemukan bahwa, komunikasi akan berlangsung selama orang
merasa ada keuntungan yang dapat diperolehnya dari suatu omunikasi yaitu
keuntungan dalam arti materi ataupun non materi skinner menemukan bahwa
komunikasi akan berlangsung selama orang mempunyai apa yang disebutnya
expectation of reward ataupun adanya harapan akan memperoleh suatu keuntungsn
dari pelaksanna komunikasi keuntungan taupun manfaat yang diharapkan bisa
merupakan pemenuhan kebutuhan orang dalam bentuk :
-
kebutuhan
pribadi ataupun
-
kebutuhan sosial
prosses komuniksi dipergunakan untuk
mencapai tujuan atau sedikit-dikitnya membawa kita dekat atau lebih dekat pada
tujuan . karena itu maka setiap kali orang akan mengadakan komunikasi maka
secara sadar ataupu tidak sadar, akan meneliti terlebih dahulu situsinya.
situasi adalh totalitas dari faktor-faktor
yang dapat menentukan tercapai atu tidaknya /jauh/dekatnya seseorang dengan
sasaran apabila tujuan merupakan target dan jalan untuk mencapai yujuan merupak
target dan jalan untuk menncapai tujuan adalah strategi, maka situasi adalah
totalitas faktor-faktor yang akan menentukan faktor-faktor yang akan menentukan
apakah orang jauh atau dekat dari strateginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar